Gara-gara Corona Semua Aktivitas di Alihkan di Rumah. Benarkah itu?

Hasil gambar untuk virus corona

Fakta mengejutkan tentang corona.

Corona merupakan virus baru yang  heboh akhir-akhir ini. Indonesia merupakan salah negara yang terkena wabah tersebut dari beberapa negara lainya. Hampir semua tayangan di televisi membicarakan tentang virus corona. Sebenernya apasih virus corona itu? Padahal kita punya flu yang bisa terjadi pada kita kapan saja, batuk pilek yang angka kematian nya lebih tinggi dari corona. Tapi kenapa corona ini hebohnya luar biasa?

WHO menjelaskan coronavirus menjadi bagian dari keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit yang terjadi pada hewan ataupun manusia. Coronavirus sendiri jenis baru yang ditemukan manusia sejak muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, dan diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2). Sehingga, penyakit ini disebut dengan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19).

Pada dasarnya yang membuat virus ini begitu heboh yaitu, karena ini merupakan virus baru yang cara penyebaranya sangat  cepat. Misalnya kita berdekatan sedikit dengan orang yang terkena penyakit corona kita akan bisa tertular juga.

Namun ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk pencegahan. Langkahnya sangat simple yaitu dengan tetap menjaga kebersihan diri, olah raga teratur dan  makan makanan yang bergizi,  Ketika virus ini masuk ke dalam tubuh kita, hebatnya virus ini tidak langsung ngefek pada tubuh kita. Dia menunggu selama kurang lebih 14 hari baru akhirnya virus ini bisa menyebar. Jadi selama 14 hari ini kalo system imun kita kuat kita tidak akan terkena sakit.

Lalu kenapa banyak orang yang mati karena virus tersebut?. Pertama, karena orang tersebut kontak dengan hewan seperti hewan-hewan reptile. Kita lihat saja di Wuhan  banyak masyarakat yang kontak langsung dengan hewan tersebut. Kedua orang-orang yang rentan kematian untuk penyakit ini yaitu orang-orang yang memang sudah memasuki usia lansia dan system imun nya tidak kebal. Virus ini bener bener mengandalkan system imun kita, jadi kalo kita khawatir yang harus kita lakuin adalah bagaimana caranya agar system imun kita kuat dan sehat.

Lantas aktivitas apa sajakah yang dialihkan di rumah??

1.   1Kuliah Online
Untuk kalangan mahasiswa mungkin sudah tidak asing lagi mendengar pernyataan tersebut. Kuliah yang dialihkan secara online dengan keputusan rector universitas masing-masing.

Kampus-kampus di Indonesia ditutup sementara 14 hari. Hal ini bertujuan untuk tidak berinteraksi secara langsung antara mahasiswa dengan dosen pengajar. Semua perkuliahan diganti menggunakan system online. hal ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Mahasiswa tetap belajar seperti biasa melalui media online, baik via Whats App, google classroom, zomm dan media sosial lainya.

Kebijakan universitas meliburkan semua mahasiwa selama 14 hari untuk mengantisipasi dengan adanya wabah corona. Kebijakan ini banyak di manfaatkan oleh mahasiwa luar daerah untuk mudik.

Namun dengan kuliah online ini banyak mahasiswa yang mengeluh karena dengan kuliah online, semua perkuliahan digantikan dengan tugas yang sangat banyak sehingga mahasiswa merasa keteteran. “Saya lebih seneng kuliah interaksi langsung dengan dosen, ketimbang kuliah online seperti ini kak”, ujar Sania Mahasiwi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Walisongo semarang.

1.      2. Sholat jumat di rumah dulu
“Sekarang semua sepakat menyatakan bahwa dia (corona) membahayakan jiwa manusia, maka ulama-ulama memberi fatwa bahwa tidak dianjurkan bagi mereka untuk hadir sholat-sholat berjamaah bahkan sholat jumat. Dulu pada zaman sahabat nabi ada hujan lebat yang sehingga menjadikan jalan becek, adzan ketika itu di ubah redaksinya. Kalo dalam adzan terdapat kalimat hayya alas sholat (mari tunaikan sholat) maka panggilan itu berbunyi sholatlah di rumah kalian masing-masing. Ini bukan berkaitan dengan keselamatan jiwa namun, berkaitan dengan keesehatan dan kemudahan. Itu pandangan agama”. Quraisy Shihab

Dengan adanya fatwa tersebut sudah jelas bahwa untuk mengantisipasi wabah corona, kita diperbolehkan untuk tetap beribadah di rumah, kenapa ulama mengatakan fatwa demikian? Karena ulama-ulama tersebut melihat kondisi pada zaman sahabat nabi dulu. Hal ini tidak untuk memberhentikan umat islam beribadah. Namun hanya saja redaksinya di ganti untuk tetap beribadah di rumah yang bertujuan untuk bukan hanya keselamatan jiwa namun juga dengan kesehatan.

1.      3.  Kerja di rumah dulu
Yang di maksud dengan kerja di rumah dulu yaitu kita tetap melakukan tanggung jawab atas pekerjaan yang kita punya. Namun hal ini dialihkan untuk bekerja di rumah karena untuk meminimalisir kita bersosialisasi dengan banyak orang.

Lantas bagaimana dengan para petugas medis yang tetap bekerja di rumah sakit untuk menangani para pasien yang membutuhkan perawatan khusus?

Sejatinya ini adalah pekerjaan mereka yang harus dijalani. Saat semua orang banyak mengampanyekan “di rumah aja” supaya tidak terkena corona. Hal tersebut tidak mungkin berlaku untuk para tenaga medis. Negeri ini tetap butuh bantuan dari kalian untuk tetap bekerja di rumah sakit.

Mereka tidak bosa bosanya mengingatkan kita gar selalu jaga kesehatan diri sendiri dan menjaga lingkungan sekitar.  Maka kita sepatutnya berterimakasih kepada semua petugas medis yang telah bekerja dengan ikhlas untuk menangani saudara-saudara kita yang terkena wabah corona id luar sana.

Kita harus tetap waspada dengan adanya wabah corona. Namun hal yang sangat perlu diperhatikan yaitu kita tidak perlu panik. Kita cukup menjaga system kekebalan tubuh agar tetap sehat dan kuat supaya tidak terkena virus tersebut.

Oleh : Neli Ni’mawati (Mahasiswi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang)

Semoga bermanfaat 😊 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama