Menggali Sejarah Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah (Dalam Pandangan Ilmu Humaniora)

Membicarakan tentang sosok mulia istri Rasulullah saw, Sayyidah Aisyah r.a, melihat sejenak mengenai gemparnya lagu “Aisyah istri Rasulullah” di jagad media. Lagu yang menceritakan mengenai bagaimana Rasulullah memanggil Sayyidah Aisyah sebagai Humairah ini memberikan gambaran begitu cantik putih kemerah-merahan sosok Aisyah. Tapi apakah benar ini saja yang harus dikenal bagi umat muslim terhadap beliau Sayyidah Aisyah?
Sayyidah Aisyah yang dipersunting pada usia sembilan tahun ini, memberikan banyak pelajaran berharga bagi umat muslim. Pernikahan yang dilakukan tidak melulu diawali dengan cinta. Tujuan pernikahan Rasulullah saw ini juga tidak hanya sebagai bentuk pernikahan biasa. Mempererat hubungan Rasulullah saw kepada Sahabat Abu Bakar serta merupakan bagian skenario Allah swt.
Sosok Aisyah merupakan bagian penting informasi bagi umat islam, dengan kecerdasan yang dimilikinya. Sebagai penyampai hal-hal yang bersifat tertutup tidak nampak oleh sahabat yang lain, atau tidak disampaikan Rasul secara umum, maka Sayyidah Aisyahlah jalan penghubungnya.
Berbagai macam permasalahan yang akhirnya sampai kepada umat, dari apa yang disampaikan Aisyah menunjukkan keberadaannya yang tidak sepantasnya hanya dikagumi sebagaimana bentuk fisik saja, akan tetapi pada kecerdasan yang ia miliki pula. Berbagai riwayat hadits beliau sampaikan. Tidak kalah penting perihal bagaimana beliau mengkritik riwayat para sahabat apabila kurang pas sebagaimana mestinya yang disampaikan, pun diajarkan oleh Rasulullah.
Lantas bagaimana implementasi dalam era sekarang ini? Maka perempuan bisa dinilai dari bagaimana kecerdasannya. Sebagaimana perempuan diibaratkan suatu ladang, bila baik ladangnya baik pula hasil panennya. Begitu sekiranya perempuan, bila baik si perempuan maka baik pula keturunannya. Sekiranya kecerdasan ini yang selayaknya nampak dalam diri perempuan. Bukan hanya sebagaimana perempuan dianggap baik sebab parasnya, akan tetapi isi dari pemikirannya perlu menjadi perhatian.
Perempuan yang mampu mengelola kehidupannya dengan baik menjadi ciri khusus kecerdasan bagi tiap-tiap pemegang pendidikan pertama dalam keluarga di zaman sekarang ini. Dalam pandangan hidupnya tidak berpatok pada ukuran kekayaan atau orientasi uang dan materi. Terus melakukan usaha dalam kehidupan dan mencari serta mengamalkan ilmu sebagaimana mestinya, juga termasuk dalam kategori perempuan cerdas era sekarang.
Konsep utama pernikahan Rasulullah begitu jelas, tidak memandang bagaimana kurangnya satu dengan yang lainnya akan tetapi bagaimana kebaikan bisa terus berkembang diantara keduanya. mengikuti perjalanan waktu untuk saling memahami. Demikianlah pandangan  bentuk kehidupan keluarga yang harmonis. Tidak memandang lagi siapa dan apa berdasarkan nilai kekayaan, jabatan, atau paras yang rupawan, melainkan dari sisi agama yang dapat dinomor satukan.
Di luar kandungan isi dan lirik lagu yang disampaikan pada “Aisyah istri Rasulullah” yang banyak menuai komentar, tidak kalah penting mengkaji berbagai hal yang mampu menjadi sarana motivasi dan titik tumpuan yang baik bagi kehidupan, terlebih perempuan. Sebagaimana disebutkan kemuliaan Sayyidah Aisyah dengan kecerdasannya yang luar biasa, memandang serta mengambil hikmah kisah beliau tidak ada salahnya. 

Oleh :Devia  Rahma

1 Komentar

  1. Mungkin jika dikaitkan dengan hadis tentang alasan memilih istri yang disabdakan rasul lebih menarik . (تنكح المرأة لأربعة )Kajian ini akan menarik hadisnya sudah ada dan masyhur . Akan lebih komprehensif jika dicari sunnahnya ,( adat budaya yang berlaku) dengan mengungkap keistimewaan para Ummul mukminin. Karena Nabi perdasarnya juga selektif buktinya nabi pernah didatangi wanita agar nabi mau menikahinya namun beliau tidak mau. Dengan meng eksplor Aisyah memungkinkan mendapatkan data yang melampaui ke empat standar pemilihan istri atau minimal memenuhi empat kriteria itu yang ada pada umul mukminin Aisyah . Nantinya jomblower bisa memberlakukan teori limit untuk memilih pasangan dengan study tokoh yang komprehensif tentang figur Aisyah. Semoga bisa di cerna . Maaf tulisannya tidak SNI

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama