Aku terpana
Melihat cahayanya
Menembus langit sandyakala
Berpendar tinggi di angkasa
Hingga aku masuk ke sana
Di sana segala keistimewaan menggantung
Suara ayat-ayat suci saling bersambung
Gunung-gunung tinggi melengkung
Dan pada dirinya sendiri manusia sibuk bertarung
Menepis angan
Mengesampingkan kemauan
Menghilangkan keegoisan
Berharap akan kemenangan
Di sana, kita menunggu senja
Berbuka puasa dengan keluarga
Di sana, kita berlomba dengan fajar
Saur dengan wajah-wajah kasur
Namun kini telah tiba di penghujungnya
Bersiap merayakan kesucian
Bersiap kembali tenggelam dalam kerinduan
Kerinduan pada agungnya bulan Ramadhan
Ramadhan akan pergi
Berganti hari yang fitri
Semoga kita semua kembali suci
Dengan dekapan cahaya illahi
Oleh : Leni Nur Azizah (Mahasiswi Ilmu Al-qur'an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang)