Suasana pasca pembukaan FKMTHI, Rabu (23/6) (Sumber: tribunrakyat.com) |
Hmjiatwalisongo (23-25/6) – Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-5 yang bertempat di Masjid Raya Al-Bantani dan Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten.
Acara yang dibuka oleh founder Pusat Kajian Hadis, Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, M.A., juga dihadiri oleh banyak tokoh penting, di antaranya Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (Dr. Muchlis Hanafi, Lc., M.A.), Wakil Ketua MPR (H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A.), dan masih banyak lagi.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) UIN Walisongo Semarang turut serta dalam acara tersebut. Delegasi yang berangkat dari HMJ IAT UIN Walisongo berjumlah lima orang, yaitu dua dari angkatan 2019 (Feby dan Rifky) serta tiga dari angkatan 2020 (Dinanda, Iklil, dan Ziyat).
Tidak hanya sekedar duduk dalam acara, mereka mengaku mendapat relasi baru dari berbagai HMJ IAT dan Ilmu Hadis di seluruh Indonesia. Selain itu, di sana terdapat forum sidang pleno dengan Rifky dari HMJ IAT UIN Walisongo sebagai pemimpin sidang.
Feby mengaku bahwa output dari acara ini ialah mereka dapat menjalin kerjasama dengan universitas lain dalam berbagai ajang kegiatan. Selain itu juga menambah kemampuan berpikir kritis dan inovatif yang diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi HMJ.
"Di acara munas ini kami menjalin relasi lewat silaturahmi sehingga diharapkan ke depannya lebih mudah dalam menjalin kerjasama seperti halnya kolaborasi program kerja. Outpun lain dari kegiatan ini juga membuat partisipan bisa berpikir kritis, inovatif, tidak stagnan dan bisa membawa kemajuan bagi HMJ di masing-masing universitas.", imbuh Feby.
Oleh: Gita Nurul Faradina (Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang)