Perkaya Perspektif, Mengkaji Keilmuan Jurusan dengan Ngaji Kolaborasi Lintas Kampus

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HMJ IAT) UIN Walisongo dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Quran Tafsir (HMJ IQT) UIN Alauddin Makassar berkolaborasi dalam webinar Ngaji Kolaborasi (Ngalab) yang bertema “Diskursus Metodologi Penelitian Tafsir dalam Upaya Pembacaan Zaman” melalui media Zoom Meeting.

Webinar yang dihadiri lebih dari 195 partisipan ini yang mayoritas merupakan mahasiswa jurusan IAT UIN Walisongo, IQT UIN Makassar dan beberapa mahasiswa jurusan IAT dari beberapa Universitas lainnya.

Tujuan dari diadakannya acara ini untuk menambah wawasan tentang penafsiran-penafsiran dan mengetahui metodologi dari kedua kampus.

“Ngaji kolaborasi ini bertujuan untuk menambah wawasan kita mengenai metodologi penafsiran, tentu setiap kampus mempunyai ciri khusus dalam menggunakan metodologi penelitian tafsir Al-Quran. Disamping menambah wawasan keilmuan, tentu kegiatan webinar ini menambah relasi dan mempererat tali silaturahmi antar civitas akademik” ungkap Rahmat ketua HMJ IQT UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga : Workshop Kepemimpinan : Ciptakan Kader Pemimpin Masa Depan

Salah satu narasumber Hasyim Muhammad Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo Semarang begitu senang dan mengapresiasi terselenggaranya acara ini.

“Saya kira pelaksanaan ngaji kolaboratif yang dilakukan oleh HMJ IAT sangat luar, biasa gagasan yang sangat menarik dan layak untuk diistiqomahkan, karena dengan cara kita melaksanakan kegiatan pengajian online seperti itu membuat kita menjadi lebih mudah berkomunikasi dengan pihak lain dan juga  antara mahasiswa IAT.” respon dari Bapak Hasyim Muhammad. 

Acara ini juga mendapat respon baik oleh moderator ngaji kolaborasi, Efri Arsyad yang juga merupakan demisioner HMJ IAT, sekaligus alumni UIN Walisongo Semarang.

“Saya sangat mengapresiasi Ngalab ini. Terlebih, acara yang diadakan oleh HMJ tersebut menggunakan kemasan berbeda, yaitu berkolaborasi dengan UIN Alauddin Makassar. Tentunya, secara pribadi saya juga sangat senang bisa diundang dan ikut berdiskusi bersama para narasumber hebat dan turut dihadiri mahasiswa seluruh Indonesia.” ungkap Efri Arsyad.

Baca Juga : HMJ IAT Adakan Pelatihan Maktabah Syamilah dan Takhrij Hadis 

Partisipan berharap untuk supaya diadakan webinar seperti ini lagi karena dapat mewadahi dan menjadi bekal terutama untuk para calon mufasir muda sarjana Ilmu Al-Quran dan Tafsir.

“Hendaknya kegiatan seperti ini harus diagendakan lagi, entah berupa forum diskusi seperti kemarin ataupun forum ngaji dengan terfokus pada kajian kitab tertentu. Semoga bisa istiqomah mewadahi para calon mufasir muda melalui forum kajian kitab maupun diskusi” ujar M. Najwa Rizqi Maulana, Mahasiswa IAT UIN Walisongo.

Pewarta: Aldi Hidayatulloh

Editor: Aldi Hidayatulloh