Pengalaman akan Tajalli



Menitik angan pada jiwa-jiwa yang sunyi
Cahayamu hadir dalam gelap malam 
Seperti pelita yang menyinari 
Memberi kedamaian di tengah muram 
Meniti jembatan penghubung seni Dzauqi 
Yang kepadanya memberi pengajaran dan
menyingkap keindahan 

Jika ingin memiliki pengetahuan sejati 
Hendaklah terapkan kenyamanan 
Seperti ingin tau kedalaman air 
Maka ceburkanlah 
Seperti ingin tau panasnya api 
Maka bakarlah 

Terpikat dengan keindahan Sang Maha Esa
Terpaut getaran-getaran ruhani 
Tajam dan peka penuh intuisi dan ilusi 
Rapalan doanya adalah puisi 
Munajatnya adalah syair mahabbah pada Ilahi 

Bergeliming keindahan, kehalusan budi 
Pada hakekat makna yang dalam mempesona 
Tetap berpegang pada sumber suci 
Dan sesuai konteks tekstualnya 
Dalam semangat empatik 
Kehidupan beragama 

Seperti pengalaman nabi dan mi’rojnya 
Tak tergambarkan dan tak terkomunikasikan
Seperti pengalamannya di luar rasio kemampuan 
Sungguh tak terpikirkan 
Sebuah refleksi pada diri 
Hanya harus mengalami dan merasakan 
Intensitas kedekatan akan kitab suci 
Dan mabuk akan minuman kebenaran 

Oleh : Muhammad Najwa Rizqi Maulana (Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama