Hujan kali ini membawa rindu.
Melengkapi perasaan hati yang pilu.
Teringat manis senyummu.
Hai bu... aku rindu.
Tatapan tajammu.
Menyela jatuh di antara cahaya-cahaya temaram.
Malamku teringat akan ucapanmu.
"Nak kau sedang apa?"
"Nak kau sudah makan?"
Sederhana...
Tatkala vaksin nostalgia ada padamu bu.
Secercah harapan tak tergapai.
Sebuah sinergi yang tak berisi.
Membuat hampa pada ruang hati.
Terlintas saat ini...
Ku rindu padamu bu.
Pengarang: Wawan Ariaji (Mahasiswa IAT UIN Walisongo)
Editor: Rizqi Maulana
Labels:
Puisi