Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) kembali menyelenggarakan diskusi ilmiah dengan tema "Polemik Childfree : Problematika antara Intervensi Sosial dan Otonomi Personal Perspektif Al-Qur'an". Diskusi ini diadakan secara online, Kamis (7/07/2022).
"Alhamdulillah menyenangkan sekali dapat ilmu yang bermanfaat, dan juga menambah relasi dan pengalaman juga," ucap Hilmar selaku mahasiswa UIN Purwokerto.
Muthmainnah, selaku pemateri mengaku senang dengan adanya diskusi yang bertemakan isu aktual yang sangat menarik.
"Saya senang dengan pertemuan hangat malam ini, tema yang sangat menarik ini berasa seperti sekolah pra-nikah yang dikolaborasikan dengan khasnya Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Apalagi melihat antusiasme peserta yang tak kalah membara, semoga kedepannya kita bisa berdiskusi kembali secara offline," tuturnya.
Ketua Panitia Tafuzu menyampaikan, acara ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam semangat belajar, khususnya teman-teman dari Jurusan IAT sendiri.
Ketua HMJ IAT UIN Walisongo Ziyat Abdul Mu'thi Syah mengatakan, peserta yang mengikuti Munadhoroh ini tidak hanya formalitas belaka, tetapi juga menjadikannya bekal untuk mengikuti diskusi kedepannya, khususnya mengkaji isu- isu aktual yang ada.
Lebih lanjut, Ziyat berpesan agar peserta yang malam ini ikut Munadhoroh bisa tetap eksis dan antusias mengikuti acara HMJ IAT kedepannya.
"Harapan saya, semangat peserta yang malam ini hadir akan tetap konsisten, mengingat acara ini adalah acara rutinan setiap dua Minggu sekali," ujarnya.
Oleh: Ema Nur Halizza (Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang)