Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang gelar acara rutinan munadharah dengan tema "Relasi Al-Qur'an dan Budaya : Telaah Fenomena Paranormal, Peramal, dan Ahlul Hikmah", bertempat di Taman Jati, Kampus 2 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), UIN Walisongo Semarang pada Rabu, 31 Agustus 2022. Acara yang diikuti oleh 47 peserta ini dihadiri langsung oleh Agus Ripto selaku demisioner sekaligus pemateri munadharah.
Emma Nur Halizza selaku peserta sekaligus Pengurus HMJ IAT UIN Walisongo mengatakan, bahwa kegiatan munadharah ini adalah sebuah kegiatan rutinan yang diadakan 2 Minggu sekali oleh Devisi keilmuan HMJ IAT UIN Walisongo Semarang, yang bertujuan untuk menambah wawasan aktual yang bisa dikaitkan dengan ilmu jurusan.
"Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi penunjang pengetahuan mahasiswa jurusan IAT dalam satu tema yang ditentukan," ucapnya.
Baca Juga: Seni Menghadang Tuhan
Sementara itu, ketua HMJ IAT UIN Walisongo Semarang, Ziyat Abdul Mu'ti juga menerangkan,
"HMJ IAT mengadakan diskusi dengan tema "Relasi Al-Qur'an dan Budaya : Telaah Fenomena Paranormal, Peramal, dan Ahlul Hikmah, yang dikaitkan dengan tema aktual. Dengan begitu, diharapkan mahasiswa IAT tidak buta dengan pengetahuan yang terjadi di dalam maupun diluar materi perkuliahan”
Najwa Chairunissa,salah satu peserta mengatakan, bahwa adanya kegiatan diskusi ini menambah wawasan ilmu kita, juga mendapatkan ibrah dari pengalaman narasumber untuk mempelajari sikap atau adab dalam suatu istiadat di tempat tertentu.
"Oleh karena itu kita selaku pemuda pejuang bangsa yang berlandaskan Al-Qur'an harus bisa memahami apa makna Al-Qur'an serta mengamalkannya bagi diri sendiri maupun kepada orang lain, karena hakekatnya semua orang tidak akan mempunyai pengalaman jika tidak memulai dari diri sendiri" terangnya.
Baca Juga: Sirah Ibnu Malik Pengarang Kitab Alfiyah