Dwi Setyani: Kapasitas SDM Sangat Minim, Perlu Peningkatan Kapasitas Internal


Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Konferensi Nasional dengan tema "Perempuan Indonesia: Toleransi dalam Kebebasan Berekspresi," Senin (03/04/2023). 


Dwi Setiyani Utami Narasumber pertama mengatakan, kapasitas SDM sangat minim dan harus meningkatkan kapasitas internal. Di Indonesia sendiri memiliki organisasi-organisasi yang dapat meningkatkan karakter. 


"Terdapat empat karakter yaitu, spiritual, sosial, hukum dan intelektual," ujar Dwi Setiyani yang juga Ketua Puan Hayati Jawa Tengah. 


Adapun maksud konsep spiritual, lanjutnya, menemukan keterhubungan dengan Tuhan dengan cara selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa. 


"Hal ini akan mencapai isi dan menjaga keharmonisan kehidupan. Sebagai penghormatan kita atas keagungan Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya. 


Disampaikan, adanya ketidaksetaraan, maka kita harus memperjuangkan hak tersebut. Kita harus mewujudkan cita-cita Indonesia dan memajukan bangsa Indonesia. 


"Evaluasi kebijakan pemerintah. Sebagai seorang perempuan dalam mendidik anak dan keluarga. Dimulai dari pendidikan keluarga," tuturnya. 


"Dan belajar dari usut kepahaman keluarga. Banyak sekali problem dalam keluarga. Baik intra maupun ekstra," tambahannya. 


Dikatakan, maka penting sekali bagi seorang perempuan dalam parenting kepada keluarga untuk membekali keluarga dalam tumbuh kembang dan mendidik anak. Dengan cara menguatkan internal, dalam nilai-nilai kearifan lokal berkeluarga. Seperti, tranfer ilmu kepada anak-anak dalam bentuk pendidikan dan sebagai pendidik. 


"Peran perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam kehidupan sosio ekonomi spiritual," pungkasnya.


Reporter: *Aliyya Qothrunnada AS* (Mahasiswi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir angkatan 2022)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama