Rabu Diskusi (RADIUS): Standing Position Mahasiswa IAT Di Ruang Publik

   


(Reporter : Dyah Fatma Firdausa PS)


     Rabu, 23 Oktober 2024 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) mengadakan Radius (Rabu Diskusi). Kegiatan ini merupakan serangkaian acara mingguan "Teras Tafsir" yang diadakan setiap hari Selasa dan Rabu. Diskusi sore hari ini mengusung tema "Standing Position Mahasiswa IAT di Ruang Publik". Diskusi sore hari ini tampak berbeda, hal ini dikarenakan kita kedatangan tamu istimewa dari Inggris. Sudah tidak asing lagi dengan nama mas Efri, yaitu seorang alumni mahasiswa IAT yang menjadi wisudawan terbaik pada tahun 2020 yang kini melanjutkan studinya di University of Brimingham, Inggris.

    Dengan hadirnya mas Efri pada Teras Tafsir kali ini, HMJ IAT mengusung tema menarik untuk didiskusikan, yakni “Standing Position Mahasiswa IAT di Ruang Publik”. Tema ini diangkat dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa, khususnya jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir bahwa sebenarnya banyak sekali kesempatan yang mampu diraih, serta untuk membuktikan bahwa mahasiswa IAT mampu bersaing di ranah Internasional apabila bersungguh-sungguh untuk meraihnya.

    Poin menarik yang disampaikan oleh mas Efri adalah bahwa menjadi mahasiswa IAT memiliki privilege tersendiri, sehingga sudah menjadi sebuah keharusan bagi mahasiswa IAT untuk bisa memanfaatkan privilege tersebut sebaik mungkin. Selain itu, beliau menuturkan beberapa tips dan trik mengerjakan skripsi berbahasa inggris, pengalaman beliau meneliti terjemahan Al-Qur’an dari bahasa Bali hingga pengalaman beliau kuliah di Universitas Brimingham Inggris. Banyak sekali pengalaman dan ilmu dari beliau, sehingga para mahasiswa kali ini sangat antusias. Terlihat ketika banyak  mahasiswa yang mengajukan pertanyaan.

      Di akhir diskusi, moderator menyampaikan kesimpulan bahwa hakikat standing position mahasiswa IAT di ruang publik itu bukan tentang apa jurusan kita, akan tetapi tentang Dengan Apa menjadi Bisa Apa. Selanjutnya diskusi ditutup dengan closing statement dari mas Efri “Lulusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sudah otomatis keren, namun pertanyaannya adalah dimana kalian akan menempatkan “keren” itu? dan pertanyaan inilah yang harus kalian jawab sampai lulus”. Tutupnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama